Search Blog

Translate

SPONSOR

Thursday, December 1, 2016

URGENSI AQIDAH

By : Andi Agus Mumang, S.KM
Secara etimologi (definisi bahasa), aqidah berasal dari kata ‘aqd yang berarti sesuatu yang mengikat (pengikatan). Sesuatu yang mengikat tersebut berasal dari apa yang diyakini oleh seseorang yang menjadikannya percaya dan membenarkan hal tersebut tanpa keraguan. Sedangkan secara terminologi (definisi istilah menurut syara’) akidah adalah apa yang termaktub dalam rukun  imam atau dengan kata lain aqidah sama dengan rukun imam. Dimulai dari keimanan kepada Allah, Malaikat-Nya, Kitab-Nya, Rasul-Nya, keimanan kepada yaumul akhir dan qada’ dan qadar Allah. Syariat ini dibangun atas dua hal yakni I’tiqadiyah dan amaliyah. Perkara I’tiqadiyah merupakan perkara yang menyangkut kepercayaan seseorang yang tidak ada sangkut pautnya dengan perkara amal (tata cara beramal). Perkara ini murni terkait kepercayaan (aqidah) seseorang. Makanya, sering kita mendengar istilah ashliyahi (pokok agama). Adapun terkait perkara amaliyah merupakan perkara yang berhubungan dengan tata cara beramal dan merupakan bagian yang furu’ atau cabang dalam agama ini (furuiyyah). Perkara amaliyah sangat bergantung pada perkara I’tiqadiyah seseorang. Sebab perkara tersebut dibangun diatas pondasi aqidah (I’tiqadiyah). Oleh karena itu, perkara aqidah sangat memiliki peran penting bagi kelurusan dan benar-tidaknya islam seseorang berikut pula amalan seseorang. Selanjutnya, berbicara persoalan aqidah, apakah yang sebenarnya menjadi urgensi aqidah itu? Berikut diantara urgensi aqidah dalam islam :
  • Aqidah yang benar adalah fundamen bagi bangunan agama serta merupakan syarat sah-nya suatu amalan. Hal ini Allah jelaskan dalam firmannya :

Barang siapa mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amalan shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhan-Nya” (QS Al Kahfi : 110)

Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), maka niscaya akan terhapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi” (QS Az-Zumar : 65)

  • Aqidah merupakan fokus dakwah para Nabi dan Rasul. Sebagaimana firman Allah :


Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap uamt (untuk menyerukan), Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah Thagut itu,…” (QS An Nahl : 36)

Wahai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali taka ada tuhan bagimu selain-Nya”(QS Al A’raf : 59,65,73,85).


Demikianlah sekilas penjelasan tentang urgensi aqidah. Tentunya urgensi dari aqidah tidak hanya satu atau dua poin saja. Masih banyak poin lainnya. Namun, penulis hanya bisa menyebutkan dua diantaranya.

Referensi : Kitab Tauhid karya Syaikh DR. Shalih bin Fauzan al Fauzan hafidzahullahu

Baca artikel religi lainnya disini 

No comments:

Post a Comment

Popular Posts