Search Blog

Translate

SPONSOR

Wednesday, November 30, 2016

BERIKHTIARLAH DALAM MENCARI HIDAYAH

By : Andi Agus Mumang, S.KM
Hidayah adalah bagian dari taufik Allah subhanahu ta'ala yang membutuhkan usaha dan perjuangan untuk mendapatkannya. Diantara usaha seorang hamba untuk mendapatkannya adalah dengan banyak meminta kepada Allah agar diberikan hidayah, memperbaiki diri dan bersiap untuk mendapatkan hidayah dari Allah dan tentunya banyak berdoa. Karena hidayah adalah milik Allah azza wa jalla. Sebab-Nya lah seseorang dianugerahi hidayah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyampaikan dalam sebuah hadist Qudsi yang shohih, bahwasanya Allah ta'ala berfirman:

"Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua tersesat kecuali yang Aku beri petunjuk maka mintalah kepada-Ku niscaya akan Aku berikan petunjuk kepada kalian" (HR Muslim No. 2577)

Hadist diatas menjelaskan bahwa petunjuk (hidayah) merupakan jalan yang terang yang mengantarkan seseorang menuju jalan keselamatan setelah selama ini tersesat dalam kemaksiatan dan kubangan dosa. Manusia pada dasarnya berada dalam kesesatan selama ia lepas dari petunjuk (hidayah) Allah azza wa jalla. Agar dapat mendapatkan petunjuk (hidayah) dari-Nya, maka dengan kesempurnaan rahmat dan kasih sayan-Nya, Allah memerintahkan kepada hamba-Nya untuk memohon kepada-Nya agar dianugerahi hidayah, maka hal ini mengantarkan isyarat kepada kita untuk selalu bermunajat kepada-Nya agar dilimpahkan dari-Nya berupa cahaya hidayah. Allah subhanahu wa ta'ala telah memberikan sarana untuk kita meminta kepadanya dalam bentuk kalimat doa yang Allah sematkan dalam kalimat-Nya yang mulia dan agung di bagian awal Al-Qur'an yakni pada surah Al-Fatihah ayat : 6 yang artinya :

"Tunjukilah kami menuju jalan-Mu yang lurus

Syaikh Abdurahman as-sa'di berkata: "Doa (dalam ayat ini) termasuk doa yang paling menyeluruh dan bermanfaat bagi manusia, Olehnya, wajib bagi setiap muslim untuk berdoa kepada-Nya dengan doa ini disetiap rakaat dalam sholatnya, karena kebutuhannya akan hal tersebut sangatlah besar" (Kitab Taisiirul Kariimir Rahman: 39)

Dalam banyak hadist shohih, dikabarkan bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita doa memohon petunjuk kepada Allah azza wa jalla. Misalnya, dalam doa yang Rasulullah baca pada saat beliau qunut dalam sholat witir : "Ya Allah, berikanlah hidayah kepadaku didalam golongan orang-orang yang Engkau berikan hidayah" (HR Abu Dawud)

Olehnya, dapat kita simpulkan bahwasanya Hidayah membutuhkan usaha dan doa agar kita bisa mendapatkannya. Sebab hidayah milik Allah, dan Allah melihat diantara para hamba-Nya, siapa yang bersungguh-sungguh untuk mendapatkannya. Maka berikhtiarlah untuk mendapatkan hidayah. Wallahu a'lam.


Baca juga :

No comments:

Post a Comment

Popular Posts