Search Blog

Translate

SPONSOR

Wednesday, November 30, 2016

AIR MATA...PARFUM WANGI YANG HALAL !

By : Andi Agus Mumang, S.KM
Bakar bin Abdillah Al-Muzni berkata,"Adakah yang sepertimu, wahai putra Adam? Diantaramu dan mihrab kosong, engkau boleh masuk jika engkau berkenan, dan berdoa kepada tuhan-Mu. yang ada hanyalah parfum orang-orang mukmin, air yang asin. Air mata ini! Dimanakah orang yang berwangi-wangian dengannya?"

Demikianlah, hati yang lembut nan halus basah karena mengingat Tuhannya. Air mata mengalir... menangis...karena mereka tahu hakikat kebenaran... atau karena perbuatan mereka terhadap sesamanya. Makhlul berkata, "Sehalus-halus hati manusia adalah yang paling sedikit dosanya". Disebutkan bahwa seorang pemuda dari negeri Uzd menangis, hingga penglihatannya menjadi gelap. dia dicela karenanya kemudian ia berkata :

Bukanlah orang-orang jujur mewariskan tangisan
Maka tangisan membimbingnya menuju tempat yang terpuji 
tidakkah Tuhan telah berkata : "Kemarilah hamba-Ku"
Karena segala kebaikan ada pada-Ku di tempat kembali

Demi Allah aku menangisi hari-hari dunia. Jika akhirat telah datang, maka kepada Allah aku perhitungkan bagianku dalam kekuranganku. Dimanakah orang yang menangis karena kesalahannya, kemudian mengolesi dirinya dengan parfum yang halal ini? Dimanakah orang yang menangis karena tidak taat atau karena maksiat. Renungkan belas kasih Tuhan kepadamu, kebaikan Tuhan kepadamu, maka demi Allah turunkan kesalahan dan dosa-dosamu dari punggungmu dengan taubat. Bawalah hatimu menghadap Dzat yang mengetahui alam gaib (Allam al-ghuyub). Basuhlah wajahmu dengan tetesan ait matamu. Wahai yang lupa tempat kembalinya, wahai yang berdiri diatas kekurangannya, orang-orang mulia telah mendahuluimu sementara engkau masih saja berenang dilautan lupa. Berdirilah didepan pintu sembari menyesal, tundukkan kepalamu, dan katakan, "Saya Zalim."

Panggillah diwaktu sahur orang yang berbuat dosa dan berbelas kasihlah. Serupailah dengan satu kaum sekalipun engkau bukan dari golongan mereka dan mendekatlah. Bangkitkan awan air mata yang mengalir dengan hembusan nafasmu. Berdirilah dalam kegelapan seraya berdoa. Berdirilah di depan pintu seraya bertaubat. Susullah umurmu yang telah pergi, tinggalkan permainan, tolaklah dunia jika engkau betul-betul mencari akhirat.

Orang-orang yang bertakwa boleh saja menangis... merendahkan diri... dan memperlihatkan cintanya kepada Sang Pencipta yang Mahasuci. Itulah tangisan sang penyabar yang Introspektif. Pengawal Ibrahim berkata :

Wahai orang yang meneteskan air matanya dengan penuh kelembutan
Darimulah dengan orang yang menangis dan yang sedih
Berkatilah hambamu karena airmatanya
Sesungguhnya ia adalah sebaik-baik penolong

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menangis... bercucuran air mata dengan hati yang khusyuk... tidak kami katakan kecuali yang diridhoi Tuhan kami... dan apa yang diridhoi-Nya disini... adalah perkataan orang-orang arif :"Segala puji bagi Allah, yang tidak ada yang berhak dipuji karena sesuatu yang dibenci selain-Nya"

Sumber : Saat-saat Rasulullah saw Menangis by Sa'ad Yusuf Abu Aziz

Baca artikel terkait :

No comments:

Post a Comment

Popular Posts