Search Blog

Translate

SPONSOR

Monday, November 21, 2016

KADERISASI DALAM ORGANISASI







KADERISASI dalam
ORGANISASI

Andi Agus Mumang, S.KM


Kaderisasi merupakan suatu tahapan/proses yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi dalam upaya mengoptimalkan regenerasi kader melalui pendidikan dan pelatihan yang terstruktur dan sistematis dalam rangka menstransfer dan menanamkan nilai-nilai tertentu hingga kelak diperoleh kader yang unggul dan tangguh. Bung Hatta pernah bertutur mengenai kaderisasi bahwa kaderisasi sama artinya dengan menanam bibit untuk menghasilkan pemimpin bangsa di masa depan. Dalam sebuah organisasi, kaderisasi tentunya menjadi sorotan yang sakral dan sensitif.  Tidak mungkin sebuah organisasi akan berlangsung aktif dan dinamis tanpa adanya unsur kaderisasi didalamnya. Bahkan sebuah kemustahilan yang nyata bahwa sebuah organisasi bisa melangsungkan kehidupannya tanpa peran kaderisasi. Olehnya, banyak diantara pendapat yang menyatakan bahwa kaderisasi merupakan unsur terpenting yang mutlak keberadaannya dalam sebuah organisasi. 
Kaderisasi dalam sebuah organisasi hadir memberikan harapan yang besar bagi sebuah organisasi untuk melangsungkan kehidupannya. Upaya untuk meregenerasi kader yang potensial akan sangat mudah bila diatur dalam sebuah sistem kaderisasi yang unggul. Sistem kaderisasi berbicara terkait mekanisme yang mengatur proses pengaderan sehingga mampu berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Sistem kaderisasi juga berbicara terkait keteraturan. Proses keteraturan ini dibangun dengan desain yang sistematis dan terukur dalam sebuah fungsi manajemen.
Puncak dari sebuah proses kaderisasi adalah menghasilkan individu-individu yang berdaya aktif dengan peran yang paling krusial yakni sebagai seorang pemimpin. Upaya setiap organisasi memperbaiki manajemen pengaderan adalah untuk mencetak bibit-bibit unggul (pemimpin). Mencetak kader-kader yang militan dan unggul tentu tidak lepas dari adanya upaya kaderisasi. Kaderisasi mengatur strategi bagaimana agar kehidupan organisasi dapat terus berlangsung dengan senantiasa melakukan revitalisasi dan regenerasi pada pelaku kaderisasi (subyek) dan sasaran kaderisasi (obyek).
Pelaku kaderisasi sebuah organisasi adalah individu atau sekelompok orang yang memiliki kualifikasi untuk melakukan fungsi regenerasi. Sedangkan sasaran kaderisasi merupakan sekumpulan target yang terdiri dari individu-individu yang dipersiapkan untuk menjadi kader.


No comments:

Post a Comment

Popular Posts