KONSEP SPEKTRUM EPIDEMIOLOGI : SPEKTRUM PENYAKIT

By : Andi Agus Mumang, S.KM

Konsep spektrum epidemiologi dibagi kedalam dua kelompok besar yakni :

• Fase Klinis (focus clinical) merupakan fase yang memerlukan tindakan pengobatan yang dilakukan oleh tenaga kedokteran (area kedokteran)
• Fase Subklinis (focus subclinical) merupakan fase yang memerlukan tindakan preventif  yang dilakukan oleh tenaga epidemiologi (area epidemiologi).

Peran epidemiologi sangat bergantung pada persepsi masyarakat mengenai sakit sehingga arahnya lebih cenderung kepada indentifikasi faktor risiko terhadap status kesehatan masyarakat. Tahapan ini bernama tahapan prepatogenesis (prepathogenesis) dan patogenesis (pathogenesis). Selanjutnya, adalah tahapan respon klinis (clinical respon) yakni indetifikasi faktor risikol melalui upaya diagnosis dini. Tahapan ini juga berfokus pada upaya menghambat progres suatu penyakit. Hal yang paling penting disini adalah deteksi faktor risiko tinggi yang berpengaruh secara signifikan. Adapun hal tersebut merupakan kompetensi yang sangat mumpuni bagi seorang epidemiolog.

Gambaran Spektrum Penyakit

No

Spektrum Penyakit

Clinical

Subclinical

1

Awal Penyakit (Disease Inception

Prepatogenesis (Prepathogenesis)

Patogenesis (Pathogenesis)

Progress Patologi (Pathological Progression)

2

Respon Klinis (Clinical Response)

Ringan (Mild)

Sedang (Moderate)

Berat (Several)

3

Gejala Sisa (Squelae)

Penyembuhan (Convalenscene)

Remisi/Kekambuhan (Remission/Recurance)

Perkembangan tak terhenti (Unremitting Progression)

4

Kematian (Death)

Gambaran Modifikasi Spektrum Penyakit

Exposure to Etiological agent	Pathologis changes			Symptoms	Usual time of diagnosis		Death
Subclinic manifestations					Clinical Illness
Sehat optimal		Sehat suboptimal			Rentang sakit pendek	Rentang sakit panjang
Epidemiologi area					Clinical area