By: Andi Agus Mumang, S.KM
Aku yang hidup diatas hamparan
bumi,
Sedang langit memayungiku laksana
atap yang tak berhingga
Siangnya begitu terang, hingga
padanganku terhalang fatormorgana
Ditemani oleh silau yang
mengaburkan jarak pandangku
Malamnya begitu gelap, hingga
ribuan bintang nampak terlukis setitik demi setitik
Aku melihat hamparan mahluk
berlalu lalang kesana kemari
Menyesakkan ruang di ufuk timur
hingga barat
Pagi berlalu dalam senja…
Diusia yang menemaniku dalam
lembaran-lembaran hariku yang mulai usang
Tak bergeming sang sukma, terus
bertanya dalam detik yang berhitung
Besok, pada akhirnya aku hanyalah
manusia
Usiaku kian bertambah, hingga
hanya akan berlalu dan bertambah
Aku yang selalu dikejar oleh
masa,
Menyisakan aku dalam pusaran
tanyaku yang berkabung
Seperti menunggu…
Aku yang hidup, hingga kini hanya
seperti menunggu…
Dibalik masa penantianku, di
penghujung seperti aku sedang berkisah
Seperti hanya sesuatu yang
kutunggu…
Aku yang berawal dari sebuah
penantian, dan berujung pada sebuah penantian
Diuasiaku yang seperti menunggu…
Pada akhirnya, aku hanya akan
menemui kisah hidup ini adalah “seperti menunggu”…
Saat dia tiba, sang penanti belum tentu siap!
Lucky Club Casino Site - LuckyClub.live
ReplyDeleteLucky Club is the world's largest online casino and betting site. Visit our trusted luckyclub Lucky Club Casino site and bet with our huge welcome bonus up to