Mereka memalingkan orang-orang
Mukmin dari jalan Allah. Yang dimaksud menghalang-halangi manusia untuk masuk
kedalam agama Allah. Itulah pekerjaan orang-orang kafir dari dulu hingga
sekarang, dari kalangan Yahudi, Nasrani,
dan orang-orang musyrik. Metode yang selalu digunakan oleh orang-orang
sesat di setiap zaman dan tempat adalah memalingkan manusia dari jalan Allah.
Kelompok-kelompok sesat pada saat ini sedang menempuh metode ini, mereka
berusaha menyesatkan kaum Muslimin dan menarik kedalam kelompok mereka yang
sesat.
Begitu juga orang-orang Yahudi dan Nasrani, mereka masih tetap berusaha
memalingkan kaum Muslimin dari Islam seraya berkata, “Marilah kita saling
berdialog diantara kita dan mereka mengkampanyekan kebebasan beragama. Ini termasuk
salah satu trik untuk memalingkan manusia dari jalan Allah. Apakah kita masih
meragukan kebenaran agama kita dan kebatilan agama kalian sehingga kita perlu
berdialog dengan kalian? Kami tidak ragu dengan agama kami dan kebatilan agama
kalian.
Orang-orang itu, dengan
iklan-iklan semacam itu, ingin mengadakan dialog antar agama dan
tolong-menolong antar agama, yang tujuannya adalah memalingkan manusia dari
jalan Allah. Itulah maksud dan tujuan pokok mereka. Hingga sekarang,
oraqng-orang kafir tetap berusaha untuk menyesatkan orang-orang Islam, membunuh
mereka, mempersempit mereka, dan menganiaya mereka supaya mereka mau berpaling
dari agama Islam mereka.
Mereka mengatakan, “Mari
berdialog diantara kita, mari kita saling memahami kebebasan beragama dan
keyakinan”, tetapi tujuan utama mereka adalah menyerang agama dan keyakinan
mereka. Allah subhanahu wa ta’ala mengingatkan
:
“Jika mereka menangkap kamu, niscaya mereka bertindak sebagai musuh
bagimu dan melepaskan tangan dan liaah mereka kepadamu dengan menyakiti (mu);
dan mereka ingin supaya kamu (kembali kafir” (QS Al Mumtahanah : 2)
Kemudian Allah berfirman :
“Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat)
mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup”
(QS Al Baqarah : 217)
Allah juga berfirman :
“Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi
kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan
mereka)” (QS An-Nisa: 89)
Mereka ingin mencampuradukkan
antara kebenaran dan kebatilan dan menyamakan agama yang batil dengan agama yang
benar. Tetapi tujuan utama mereka bukan ini, yang mereka inginkan adalah
menghilangkan islam. Maka dari itu, mereka membunuh kaum Muslimin dan menekan
mereka untuk memalingkan mereka dari agama mereka, dan menginginkan agar tiada
lagi orang islam di muka bumi ini. Itulah cita-cita mereka dan itulah tujuan
mereka.
Sumber : Kitab Syarah Problematika Jahiliyah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab oleh Syaikh Dr. Salih bin Fauzan Al Fauzan (hal.261
No comments:
Post a Comment