Search Blog

Translate

SPONSOR

Tuesday, December 6, 2016

DOSA-DOSA BESAR (AL- KIBAIR) : PENDAHULUAN

By : Andi Agus Mumang, S.KM

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
in taj’ tanibuu kabaaira ma tunhauna ‘anhu nukaffir ‘ankum sayyiaatikum wa nudkhilkum mudkhalan karimaa (QS An-Nisa : 31)
Jika kalian menjauhi dosa-dosa besar diantara dosa-dosa yang kalian dilarang mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahan kalian (dosa-dosa yang kecil) dan kami akan masukkan kalian kedalam tempat yang mulia (surga)”(QS An-Nisa : 31)
Allah subhanahu wa ta’ala ingin mengabarkan kepada kita bahwa sungguh diantara perbuatan yang dilarang oleh-Nya adalah perbuatan Dosa. Perbuatan dosa ini Allah subhanahu wa ta’ala sebutkan mempunyai derajat. Diantaranya ada yang memiliki derajat yang besar dan kecil. Allah memerintahkan kepada kita untuk mejauhi perbuatan dosa yang deratnya besar (melakukan perbuatan dosa besar). Dan hal ini merupakan perintah dari Allah subhanahu wa ta’ala. Semua dosa Allah melarang kepada hamba-Nya untuk mengerjakannya. Namun, yang Allah sangat tekankan adalah jangan mengerjakan dosa yang besar. Bahkan Allah memerintahkan untuk menjauhinya. Sebab, besarnya murka Allah terhadap hal tersebut. 
Selain Allah memerintahkan untuk menjauhinya, Dia juga menjanjikan kepada hamba-Nya berupa pengampunan terhadap dosa-dosanya yang kecil dan lebih dari pada itu, Allah menjanjikan tempat kesudahan yang baik bagi orang-orang yang menjauhi perbuatan dosa besar yakni Surga Allah subhanahu wa ta’ala. Pelajaran yang lain dari ayat ini secara tersirat ingin menjelaskan kepada kita bahwa diantara syarat agar dosa-dosa kecil kita diampuni oleh Allah subhanahu wa ta’ala adalah dengan menjauhi dosa-dosa besar. Selain itu, diantara tanda-tanda orang yang akan mendapatkan kenikmatan kelak di akhirat adalah mereka yang senantiasa menjauhkan diri mereka dari pekerjaan dosa-dosa besar.
Allah mempertegas hal ini dalam firman Allah yang lainnya :
… wa taj’ziya lladzina ihsanuu bil husna (31). Alladzina taj’tanibuuna kabaairal ismi wal fawaahisya illallamam, Innarabbaka waasi’ul magfirati…(32)” (QS. An-Najm: 31-32)

Berkata Ibnu Jarir dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: “Dosa-dosa besar adalah semua yang Allah cap dengan neraka atau dengan kemurkaan atau dengan laknat atau dengan siksa-Nya”

Referensi : Terjemahan kitab "Al-Kibair" karya As-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab

No comments:

Post a Comment

Popular Posts