Search Blog

Translate

SPONSOR

Thursday, December 8, 2016

PRINSIP EPIDEMIOLOGI : KLASIFIKASI PENYAKIT



By: Andi Agus Mumang, S.KM

EPIDEMIOLOGI mempelajari teknik penyebaran karakteristik suatu kelompok atau grup dalam suatu populasi dengan tujuan mengidentifikasi karakteristik normal dan abnormal (Barher,1983).

Dalam sebuah studi tentang kejadian Ulkus Peptikum (gastric ulcer) antar kota diperoleh perbedaan frekuensi hubungan antara usus dengan ulkus peptikum. Misalnya, di India dan Afrika diatas 20%, namun sebaliknya di Inggris sekitar 1-2%. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah keakuratan diagnosis. Keakuratan diagnosis dipengaruhi oleh atribut virus, atau kesulitan mengklasifikasi penyakit karena karakteristik pasien yang meragukan.

Disinilah peran Epidemiologi untuk menjelaskan dan memberikan klasifikasi terhadap suatu penyakit agar diperoleh gambaran yang jelas terhadap penyakit tersebut sehingga akan memudahkan dalam hal akurasi diagnosis terhadap suatu penyakit. Seorang epidemiolog biasanya melakukan klasifikasi berdasarkan distribusi frekuensi yang diperoleh melalui berbagai studi epidemiologi.


Gordis (1996) adalah salah satu diantara pakar epidemiologi yang melakukan klasifikasi terhadap penyakit menjadi 6 bagian sesuai dengan tingkat kefatalan penyakit tersebut secara berurutan mulai dari tingkatan inapparent, mild, moderate, severe, recovery dan fatal sebagaimana yang telah dijelaskan pada gambaran sebelumnya. lihat disini.

Adapula yang dinamakan iceberg concept of infectious disease (konsep gunung es) yang mengelompokkan fase subclinical disease dan fase clinical disease masing-masing terdiri dari :

Fase subclinical disease meliputi :
  • Infection without clinical illness
  • Exposure without infection

Sedangkan, pada Fase clinical disease terdiri dari :
  • Classical dan severe disease
  • Moderate severity mild illness

(Gordis, 1996)

Pakar epidemiologi lainnya seperti Brian Mac Mahon menuliskan dalam bukunya “Epidemiology Principles and Methods” bahwa klasifikasi penyakit digolongkan menjadi dua kategori :
  • Kategori Manifestasi, adalah seseorang yang menderita suatu penyakit didasarkan pada gejala dan tanda atau perubahan jaringan dan gangguan fungsi tubuh. Contohnya, pada pasien DM, commond cold, mental retardation, schizophrenia, dll. 
  • Ketegori Penyebab merupakan kelompok penyakit yang sangat bergantung pada penyebab penyakit. Misalnya keracunan, penyakit syphilis, dll

No comments:

Post a Comment

Popular Posts