Search Blog

Translate

SPONSOR

Tuesday, December 6, 2016

SIMPUL MANAJEMEN EPIDEMIOLOGI KESEHATAN MASYARAKAT


By: Andi Agus Mumang, S.KM

Dalam ilmu Epidemiologi Kesehatan Masyarakat, para ahli Epidemiologi tidak memahami bahwa epidedemiologi hanya terbatas pada bagaimana mempelajari wabah (outbreak) suatu penyakit namun juga mempelajari situasi alam seperti kejadian bencana alam (disaster) dan permasalahan sosial yang kemudian berkaitan atau berhubungan dengan status kesehatan masyarakat. Jadi, hal ini menandakan bahwa dasar paradigma dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah Epidemiologi. Biasa pula dikenal istilah the mother of public health is epidemiology (induk dari kesehatan masyarakat adalah epidemiologi). Dalam penerapan ilmu epidemiologi, dibutuhkan adanya peran manajemen. Disebabkan karena sifat penerapan epidemiologi kesehatan masyarakat yang bertahap dan berpola sehinggga membutuhkan konsep manajemen. Konsep mananajemen dalam penerapan epidemiologi kesehatan masyarakat terdiri dari simpul-simpul. Dalam hal ini terdapat 3 simpul, diantaranya terdapat simpul pertama adalah perencanaan, simpul kedua adalah pengembangan strategi, dan simpul ketiga adalah pemberantasan dan pengendalian. Hal ini melandasi lahirnya konsep manajemen dengan istilah management by objectives

Simpul Pertama : Perencanaan

Pada tahapan simpul pertama ini, hal yang dilakukan adalah perencanaan. Perencanaan dilakukan dengan mempelajari faktor risiko dan hubungan sebab akibat suatu masalah kesehatan muncul berdasarkan variabel epidemiologi yaitu berdasarkan orang, tempat dan waktu. Dalam mempelajari faktor risiko dan hubungan sebab akibat terdapat 3 fase yakni 

  1. Fase suspek penyakit
  2. Fase subklinis penyakit
  3. Fase klinis penyakit
Dalam mengambil sebuah keputusan dalam menyusun perencanaan, maka dalam metode epidemiologi haruslah berdasarkan pada fakta dan data. Sehingga dalam perencanaan dapat dilakukan secara utuh dan benar. Dalam menganalisis suatu tahapan perencanaan dapat menggunakan strategi analisis SWOT. 

Simpul Kedua : Pengembangan Strategi

Tahapan kedua adalah pengembangan strategi. Setelah dilakukan penyusunan perencanaan, maka dilakukanlah tahapan pengembangan strategi. Hal ini dilakukan dengan senantiasa memperhatikan atribut sensivitas dan spesifitas yang dikombinasikan dengan analisis SWOT yang telah disusun pada tahapan perencanaan sebelumnya. Tahapan ini dikenal juga sebagai bagian dari tahapan primary health care melalui upaya promosi kesehatan. Beberapa upaya yang juga temaksud dalam tahapan ini adalah upaya eradikasi, reduksi dan eliminasi, upaya behaviour observation dan upaya proteksi. 

Simpul Ketiga : Pemberantasan dan Pengendalian

Tahapan ini merupakan tahapan ketiga dalam simpul manajemen epidemiologi. Pada tahapan ini dilakukan program pelayanan kesehatan untuk pemberantasan dan pengendalian. Diantaranya adalah deteksi penyakit/kasus (case detection) berikut dengan treatment-nya. Pada tahapan ini dilakukan juga penilaian terhadap keberhasilan upaya pelayanan kesehatan dengan mengukur angka berhasilan (success rate) dan juga angka kegagalan (error rate).


No comments:

Post a Comment

Popular Posts